Home > Berita > Ironis, nasip para siswi hamil menjelang UN
Ironis, nasip para siswi hamil menjelang UN
Posted on Jumat, 06 April 2012 by anita
Menjelang Pelaksanaan ujian nasional (UN) siswa SMP dan SMA pertengahan April ini, satuan pendidikan kembali mengeluarkan kebijakan kontroversial. Di antaranya, kebijakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Harun melarang siswi hamil mengikuti UN, Harun menganggap siswi yang hamil merupakan kegagalan pendidikan.
Obsesi Harun mencetak siswa-siswi cerdas dan bermoral mulia, patut diapresiasi tinggi. Namun, tidak demikian kebijakannya melarang siswi hamil mengikuti UN. Kebijakan kontroversial ini dianggap melukai perasaan orang yang mendapat musibah, karena memberi stigma negatif dan sanksi berat karena tak diperbolehkan ikut UN.
Ironis, Badan Standar Nasional Pendidikan dan Kemendiknas tak mengatur dan tak membuat larangan. Sejatinya, kalau ada siswi hamil, siapa yang salah? Selain lingkungan rumah, sekolah lazimnya bertanggungjawab.
Sudah bermoral kah metode belajar-mengajar sekolah? Atau justru sekolah dan Disdik turut memberi kontribusi, sehingga siswi tak punya kecerdasan memahami norma kesusilaan.
Sudah bermoral kah metode belajar-mengajar sekolah? Atau justru sekolah dan Disdik turut memberi kontribusi, sehingga siswi tak punya kecerdasan memahami norma kesusilaan.
Category Article Berita